
cuan128 – Juara kelas atom Muay Thai perempuan ONE Championship, Allycia Hellen Rodrigues, ternyata punya agenda tersembunyi di balik dominasinya selama ini.
Petarung Brasil ini diam-diam sudah merencanakan ekspansi ke ranah MMA jelang mempertahankan sabuk emasnya melawan Shir Cohen di ONE Fight Night 32.
Si ratu striking berusia 26 tahun ini rupanya tak main-main dengan cita-citanya.
Dia mengaku telah menjalani latihan Brazilian jiu-jitsu dan submission grappling secara rutin di Phuket Fight Club sebagai modal awal terjun ke dunia olahraga campuran.
“Saya selalu kembali berlatih jiu-jitsu setelah bertarung,” ungkap Rodrigues kepada Onefc.com.
“Tentu saja saya perlu menjaga rutinitas latihan Muay Thai juga tetapi ketika tidak ada jadwal bertarung, saya bisa memasukkan latihan jiu-jitsu.
“Hal terbaiknya adalah saya berlatih jiu-jitsu dan MMA di gym yang sama, Phuket Fight Club. Situasi ini memudahkan saya memasukkan latihan ke dalam rutinitas.”
Ratu kelas atom ini mendapat bimbingan dari berbagai pelatih berpengalaman termasuk suaminya Jose Neto dan Leonardo Souza, pemegang sabuk hitam yang memimpin program BJJ di Phuket Fight Club.
“Suami saya, Jose Neto, sangat membantu dalam latihan tetapi ada juga Leonardo Souza yang merupakan guru jiu-jitsu di Phuket Fight Club,” kata Allycia Rodrigues lagi.
“Ada guru dan partner latihan lain. Selalu menyenangkan berlatih dengan mereka semua karena mereka sangat membantu saya.”
“Saya hanya berlatih MMA di pagi hari. Sore harinya, saya berlatih Muay Thai.”
Transisi dari dunia striking murni ke grappling ternyata bukan perkara gampang bagi sang juara.
Rodrigues blakblakan mengakui harus beradaptasi dengan tuntutan fisik yang berbeda 180 derajat.
“Sangat berbeda. Jiu-jitsu, karena saya tidak punya banyak pengalaman, mengharuskan saya menggunakan banyak kekuatan dan hal itu benar-benar menguras tenaga,” jelasnya.
“Dalam Muay Thai, tubuh saya sudah beradaptasi dengan latihan.”
“Jadi saya pikir itu perbedaan utama saat ini dan itulah yang membuat latihan jiu-jitsu sangat sulit serta menantang bagi saya.”
Meski begitu, petarung yang juga seorang ibu satu anak ini tetap optimistis dengan rencananya.
Dia menargetkan melakukan debut MMA pada 2026 dan berencana mengikuti kompetisi BJJ untuk mengasah kemampuan lebih cepat.
“Saya memutuskan berlatih jiu-jitsu karena berniat bertarung MMA.”
“Jika semuanya berjalan baik, saya berniat debut di MMA tahun depan.” Mari kita lihat bagaimana evolusi saya dan bagaimana perkembangannya,” pungkasnya.
ONE Fight Night 32 yang akan menampilkan aksi Rodrigues dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (7/6/2025) mulai pukul 08.00 WIB dan dapat disaksikan secara langsung melalui Vidio, YouTube, dan Facebook ONE Championship.