
https://adsensenata.com/ – Marc Marquez dipandang bisa mendominasi jalannya MotoGP 2025 bersama Ducati saat rekan setimnya Francesco Bagnaia masih kesulitan.
Penampilan ciamik dengan hasil yang cukup memuaskan ditunjukkan Marquez setidaknya hingga MotoGP 2025 baru merampungkan tujuh seri sejauh ini.
Rider berjuluk Baby Alien itu menunjukkan rasa laparnya untuk konsisten bersaing di barisan depan meski kini langkahnya tak semulus sebelumnya.
Meski demikian, Marquez sudah mencatatkan raihan luar biasa dengan mendapatkan total lima podium dengan tiga kemenangan dari sesi balapan utama.
Marquez kian sempurna tatkala dilihat dari catatan sesi sprint race atau balapan mininya yang mendapatkan tujuh podium dengan enam kemenangan.
Apa yang didapatkan oleh peraih delapan gelar juara dunia tersebut sangat berbeda dari Bagnaia yang sudah menjadi bagian dari tim ini sejak 2021.
Murid kebangaan Valentino Rossi tersebut kesulitan dalam meraih podium atau bahkan kemenangan pada MotoGP 2025.
Hingga sejauh ini, Bagnaia baru mendapatkan empat podium dengan satu kemenangan saja dengan motor Ducati Desmosedici GP25.
Dari hasil tersebut, Marquez dan Bagnaia menduduki posisi yang berbeda dalam tabel klasemen sementara pembalap MotoGP 2025.
Pembalap asal Spanyol itu menduduki peringkat pertama klasemen dengan sudah membukukan 196 poin.
Sedangkan Bagnaia, dia berjarak 72 angka dari Marquez dengan masih tertahan di peringkat ketiga usai gagal meraih poin dari seri GP Prancis dan GP Inggris.
Performa yang ditunjukkan Marquez dan Bagnaia pada MotoGP 2025 turut menjadi sorotan pengamat MotoGP asal Inggris, Neil Hodgson.
Secara personal, Hodgson cuan128 login menyebut bahwa Marquez berpotensi besar mendominasi jalannya kompetisi musim ini walau sudah tiga seri beruntun tidak menang.
“Saya pikir secara personal, saya rasa Marquez akan mendominasi jalannya musim ini,” kata Hodgson, dilansir dari laman Motosan.
Bagi Hodgson, rider berusia 32 tahun itu akan sulit dihentikan bahkan oleh Bagnaia sendiri sebagai rekan setimnya karena sudah cocok dengan motornya.
“Saya pikir kita semua merasakannya, jauh di lubuk hati kami, kami berpikir jika Marquez sudah cocok dengan motornya,” ucap Hodgson menjelaskan.
“Kami tahu dia mampu, dan pada dasarnya itulah yang sedang terjadi.”
“Dia sangat percaya diri di atas motornya dan jelas meraih kesuksesan yang luar biasa.”
“Saya bohong jika saya mengatakan bahwa saya terkejut Marc mendominasi tahun ini,” imbuhnya.
Di sisi lain, rentetan hasil yang lebih baik dari Marquez tak ubahnya seperti tekanan bagi Bagnaia yang memang sudah kehilangan sensasi dengan motor Ducati.
Perasaan stres tentu menghinggapi rider berusia 28 tahun itu tatkala melihat Marquez bisa mendapatkan hasil baik tetapi dia justru mengalami kesulitan.
“Jika Enea Bastianini masih berada di sana (Ducati), Bagnaia mungkin akan lebih nyaman, dia menjadi nomor satu bagi tim ini,” kata Hodgson.
“Masalahnya adalah, setiap dia melihat catatan waktunya, dia tertinggal bahkan sampai cukup jauh dari Marquez.”
“Hal itu jelas membuat Anda stres, Bagnaia akan melihat data Marquez, tetapi jelas dia tak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan rekannya,” imbuhnya.